Suara Shen Manting terdengar bergetar. Dia jelas-jelas sedang ketakutan.
Shen Luo'an tercengang. Dia segera berjongkok dan memegang lengan wanita itu. "Apa katamu?"
Manting terperanjat dan tersentak mundur. Air mata membasahi wajahnya dan tubuhnya gemetar saat dia berteriak, "Maaf, maaf, aku salah! Tolong, Paman, biarkan aku pergi. Aku tidak akan pernah berani mencuri lagi!"
Suaranya diwarnai oleh penyesalan dan rasa bersalah.
Hati Shen Luo'an terasa seperti sedang digerogoti oleh ribuan semut.
Dia menatap Shen Manting dengan tak percaya. Hatinya terasa sakit untuk wanita itu.
Shen Manting nyaris berlutut, memohon sejadi-jadinya.
"Cukup!"
Shen Luo'an berteriak padanya dengan frustrasi. Kemudian, dia menarik wanita itu mendekat dan memeluknya dengan erat.
Shen Manting tertegun dan mau tak mau tubuhnya gemetar.
"Sudah cukup, sudah cukup …"
Suara Shen Luo'an bergetar dengan keputusasaan yang tak terlukiskan.