Shen Manting kemudian berbaring dan memejamkan matanya.
Dia merasa sangat lelah sehingga dirinya segera jatuh tertidur.
Bayi itu terbangun dua kali sepanjang malam. Shen Manting memberinya susu dua kali dan mengganti popoknya sekali. Kemudian, fajar pun tiba.
Shen Luo'an sepertinya tertidur lelap. Namun, saat tengah malam, Shen Manting merasakan sebuah sensasi aneh, seolah-olah ada sebuah tangan yang bergerak-gerak menyentuh tubuhnya.
Tetapi setiap kali dirinya terbangun oleh sensasi yang tidak dapat dijelaskan itu, dia hanya melihat Shen Luo'an yang sedang tertidur nyenyak di sudut tempat tidur.
Shen Manting merasa lega. Kemudian, dia menyadari kalau dirinya bersikap terlalu curiga.
Shen Luo'an bahkan mungkin tidak mau repot-repot menyentuh dirinya.
Bagaimanapun juga, dirinya memang sudah kehilangan daya tarik dan bentuk tubuhnya secara signifikan.
Perutnya kendur setelah melahirkan anaknya.