Shen Manting makan dengan terburu-buru dan bergegas kembali ke kamar.
Bayi itu tertidur setelah minum obat.
Shen Manting berdiri di samping boks bayi dan menatap wajah damai bayi yang sedang tidur tersebut. Bibir wanita itu melengkung membentuk sebuah senyuman puas.
Dirinya tak pernah merasa jemu menatap wajah putih dan lembut bayi itu.
Dia membelai tangan dan wajah mungil bayinya dari waktu ke waktu. Dirinya bahkan berpikir bahwa
Wanita itu akhirnya duduk setelah berdiri di dekat boks bayi itu untuk waktu yang lama.
Menjadi seorang ibu adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan.
Jika bukan karena Shen Luo'an, mungkin hidupnya akan berbeda sekarang.
Tapi sudah terlambat.
Sejak dirinya setuju untuk ikut pulang bersama Nyonya Tua Shen, dia telah ditakdirkan untuk menjalani sebuah kehidupan yang luar biasa.