บท 1976: Pernahkah Kau Mendengar Tentang Sindrom Stockholm?

Shen Luo'an tak dapat menyingkirkan pikiran ini dari kepalanya, seolah-olah itu sudah tertanam dalam benaknya.

Shen Luo'an duduk di pinggir ranjang rumah sakit sambil menggendong Xiao Yuexiao dan berkata, "Aku yang harus disalahkan atas semua yang terjadi hari ini." katanya.

Mata Shen Manting terpejam, tetapi jemarinya mencengkeram selimut erat-erat setelah mendengar pengakuan Shen Luo'an.

"Aku memiliki temperamen yang buruk. Aku sedang berusaha keras untuk berubah."

Shen Luo'an jarang melepaskan egonya dan berbicara selembut ini.

Hati Shen Manting yang gelisah tiba-tiba menjadi tenang.

Ketakutan, kebencian, dan rasa jijik yang dirasakannya beberapa saat yang lalu …

Semua perasaan ini tampaknya telah menghilang saat mendengar suara Shen Luo'an yang penuh kelembutan.

Shen Manting memejamkan matanya sepanjang waktu. Hatinya terasa pilu.