Ye Youyou merasa canggung tak terkira. Dia menundukkan kepalanya dan tidak mengucapkan sepatah kata pun, kemudian diam-diam menyenggol Li Jinnan sebagai tanda peringatan.
Setelah tersadar kembali, Li Jinnan berhasil terdengar tulus ketika berkata, "Aku salah."
Li Yao mengamati ekspresi wajah menyesal Li Jinnan saat sedang mengakui kesalahannya. Kemarahannya tiba-tiba menghilang.
Bagaimanapun juga ini tetaplah putranya sendiri. Dirinya mengenal putranya seperti telapak tangannya sendiri. Terlihat jelas baginya kalau Li Jinnan sedang merasa bersukacita di dalam hatinya.
Semakin Li Yao memikirkan hal itu, semakin merasa gelisah dan jengkel dirinya. Kemungkinan kehamilan anak itu adalah langkah yang disengaja dari pihak Li Jinnan. Lagi pula, mengingat situasi Ye Youyou saat ini, bahkan dirinya pun merasa Ye Youyou sedikit tidak dapat diterima, apalagi Qin Shuhua.