Saat itu masih pagi. Ye Youyou meregangkan punggungnya. Seluruh tubuhnya terasa begitu sakit seolah-olah seperti sudah digunakan secara berlebihan.
Dengan gerakan seperti itu, dia merasakan persendiannya bergeretak. Tubuhnya terasa jauh lebih nyaman. Sebelum selesai meregangkan tubuh, sebuah lengan terulur dan menyambar dirinya.
Li Jinnan menggerakkan jari-jarinya untuk menggosok-gosok leher dan rahang wanita itu yang sedikit memar. Sensasi itu terasa menggelitik.
Ye Youyou memalingkan kepalanya sambil mengeluh. Dia mendorong kepala pria itu menjauh lalu memprotes, "Hentikan! Itu geli!"
Li Jinnan bersikap seolah-olah dirinya tidak mendengar apa-apa dan mulai menggelitiki kulit putih dan halus wanita itu. "Di mana yang geli? Apa di sini? Di sini? Atau di sini?"
Ye Youyou merasa kegelian. Dia tertawa terbahak-bahak sambil mendorong pria itu menjauh. "Hentikan!" jeritnya.
"Hm …" Li Jinnan memeluk wanita itu dan berkata, "Cium aku."