Setelah menggunakan mulutnya untuk membuka kancing piama wanita itu, bibir Shen Luo'an menyentuh kulit Ye Youyou yang halus. Kulitnya lembut, mulus, dan kenyal.
Sesuatu yang benar-benar mengejutkan Shen Luo'an adalah fakta bahwa nafsu berahinya yang lama tidak aktif itu tiba-tiba muncul. Seolah-olah pintu air yang telah dibuka, gairahnya mengalir keluar tanpa dapat dicegah lagi.
You Youyou bahkan menjadi semakin panik. Perjuangannya untuk melepaskan diri menjadi semakin liar, tetapi rasa sakit di tangannya mencegah dirinya untuk mengerahkan tenaga sama sekali.
Bibir Shen Luo'an mulai menelusuri kulitnya.
Ye Youyou belum pernah merasakan sentuhan Shen Luo'an, dan perasaan itu terasa asing baginya. Dia tidak dapat menahan diri lagi dan meledak dalam tangis. Dirinya tiba-tiba berhenti meronta-ronta dan menjadi lemas, lalu menjerit, "Sakit sekali … tanganku …"