Perkataan yang meremehkan dan menghina itu membuat Qiao Ziqing tidak dapat berkata-kata.
'Bagaimana bisa gadis itu mengata-ngataiku? Memangnya dia pikir dia itu siapa? Dia pikir dia itu apa?'
Qiao Ziqing menjadi marah. Tepat ketika dia hendak mengatakan sesuatu, Yu Lili menutup teleponnya.
Qiao Ziqing sangat murka hingga menjejakkan kakinya. Seumur hidupnya, Yu Lili adalah satu-satunya wanita yang berani memarahi dirinya tepat di depan mukanya. Tapi, setidaknya putranya telah ditemukan.
Dalam kekalutannya, Qiao Ziqing menghubungi suaminya. Sepanjang waktu dia mengutuk Yu Lili ribuan kali dalam hatinya.
Tanpa disangka-sangka, Ou Huojin tidak banyak bereaksi. "Aku mengerti. Aku sudah mengirim seseorang untuk membawa Xiao Ou pulang. Jangan khawatir. Tidurlah."
Qiao Ziqing mulai merasa panik dan berteriak, "Bagaimana aku bisa tidur kalau anakku belum pulang?"