Shen Manting merasakan sebuah ciuman yang tak dapat dilukiskan mendarat di bibirnya, yang mana membuat tubuhnya gemetar. Dia berjuang untuk membuka matanya. Dengan seketika, wanita itu melihat seseorang yang sangat dikenalnya, yang juga merupakan mimpi terburuknya. Itu adalah Shen Luo'an.
Ketika menyadari bahwa orang tersebut adalah Shen Luo'an, wanita itu merasa syok. Shen Manting berjuang melepaskan diri dengan tangannya, tetapi perjuangannya dengan cepat berhenti dan tubuhnya ditekan ke tempat tidur oleh Shen Luo'an.
Dengan tatapan matanya yang lembut, Shen Luo'an menatap Shen Manting yang berada di hadapannya. Pria itu tersenyum dan memicingkan matanya. Dengan suara pelan, Shen Luo'an bertanya, "Ada apa? Tidakkah kau menikmati ciumanku dan memanggil namaku dengan senangnya barusan."
Shen Manting keheranan.
'Apakah aku tadi memanggil namanya? Mustahil!'
"Tidak, aku tidak memanggilmu!"