"Apa kau mengkhawatirkan aku?" Shen Zhilie menaikkan alisnya dengan penuh kepuasan dan tidak berkecil hati oleh tatapan mata Yu Lili yang arogan. "Aku adalah bos rumah sakit itu. Apakah aku pergi ke sana untuk bekerja atau tidak, itu tergantung pada suasana hatiku. Aku tidak perlu bekerja di sana setiap hari."
"Oh, begitu. Itu bagus." Jelas sekali Yu Lili tidak ingin melanjutkan pembicaraan.
Shen Zhilie dengan cepat mengubah topik pembicaraan. "Sejujurnya, kau tidak bisa mengabaikan penyakitmu. Jika seorang wanita menderita apatis seksual, dia harus mengobatinya karena itu bukanlah masalah kecil."
Yu Lili tetap diam dan berlari semakin cepat saat dia bernapas dengan lancar. Wanita itu menatap lurus ke depan dan terus berlari. Dia kemudian mulai merasakan kram. Rasa sakitnya semakin bertambah. Yu Lili mengerutkan keningnya seraya memperlambat larinya.