บท 622: Spirit of the Luo River

Luo Li bergerak dengan sangat indah bagaikan bunga lotus. Dalam setiap langkah kakinya, rambut panjangnya, yang berwarna perak bak sungai di galaxy, berubah warna menjadi hitam pekat seperti tinta.

Selain itu, sikap dan auranya juga ikut berubah. Jika Luo Li yang biasanya selalu bersikap tenang seperti bunga lotus di lembah terpencil yang memancarkan kecantikan yang tenang, ia yang sekarang justru memancarkan aura yang sangat dingin. Matanya yang sebening kristal dipenuhi dengan keacuhan. Ia seolah tengah duduk di atas singgasana agung sambil memandang kerumunan orang-orang di sana bak seorang Ratu.

Di atas langit, Ji Xuan dan Xue Tianhe langsung memicingkan matanya saat melihat perubahan Luo Li. Raut wajah mereka menjadi serius, seolah mereka bisa merasakan bahaya yang tak biasa.