บท 285: Aku Benar-Benar Merindukanmu

Ning Xi terus bernyanyi -

"Kehidupan berjalan pergi dengan waktu, bertambah tua dengan rambut putih, pergi seperti yang kau lakukan, meninggalkan kegembiraan yang tidak terdengar …."

Saat dia mendengarkan, Jiang Muye tahu ada sesuatu yang salah. Mengapa dia merasa kalau lagu ini bukan pilihan sembarangan, tapi dinyanyikan untuk orang tertentu?

"Aku benar-benar merindukanmu, sungguh, tapi aku tidak menunjukkan tanda apapun, aku masih membiarkan semua kenangan mengambil alih, aku masih berpura-pura baik-baik saja …."

…

"Aku benar-benar merindukanmu?" Jiang Muye pun tersadar. Memang, dia bernyanyi untuk seseorang!

Pada saat ini, tanpa seorang pun tahu, di luar ruangan berdiri satu sosok yang jangkung.

Awalnya, orang ini hanya melintas, tapi akhirnya berhenti terdiam dan terpukau di pintu.