บท 143: Kue Tahun Terbungkus Seribu Lapis Sutra

"Apakah rasanya enak?" tanya Xiao Yanyu gugup. Cahaya di matanya menjadi lebih bersinar ketika dia melihat Bu Fang menggigit Kue Hati Giok Nanas.

Bu Fang mengerutkan alisnya ke tengah. Ketika dia menikmati rasa kue nastar yang sedikit aneh, wajahnya berubah menjadi sedikit aneh . . . Pikirnya, "Apakah kue ini dibuat oleh orang yang sama? Perbedaan rasanya terlalu jauh . . ."

"Kue ini . . . rasanya tidak terlalu enak. Rasanya terlalu manis. Lagi pula, isiannya menjadi terlalu keras setelah dikukus terlalu lama. Sebagai tambahan lagi . . . "

Bu Fang tanpa sadar mulai menunjukkan kekurangan-kekurangan nastar itu. Perilakunya terhadap makanan sangat serius. Maka dari itu, dia akan berbicara tidak henti-hentinya begitu dia memulai penilaiannya.

Xiao Xiaolong dan Ouyang Xiaoyi terkesima dan ujung mulut mereka berkedut ketika mereka melihat Bu Fang menjadi semakin antusias ketika dia meneruskan penilaiannya . . .