"Apa orang itu kamu kenal? Atau dia selalu menterrormu?"
"Kemarin ya, dia mengirim gambar padaku. Kamu dan Yora, lebih tepatnya! Dia sangat tidak suka akan kita menjalin hubungan. Aku juga tidak kenal siapa penelpon ini!"
Yoong memegang kedua pundakku, mencoba menyakinkan diriku untuk percaya padanya.
"An, kumohon padamu! Kamu harus percaya padaku, yang kemarin itu.... aku tidak sengaja bertemu dengan Yora. Aku dan dia tidak punya hubungan apapun!"
"Ya, aku percaya padamu! Tapi ada apa dengan cafe Malvado meja nomor 10? Katanya aku harus duduk disana!"
"Meja nomor 10 ya? Cafe itu adalah cafe tempat paman dan aku akan bertemu dengan Pak Fero. Kalau soal meja nomor 10 aku tidak tahu, tapi kamu bisa datang dan duduk di meja nomor 10. Aku akan memperhatikanmu disana, nanti jika ada seseorang yang melukaimu. Aku akan datang menolongmu!"