Dia bergidik kala itu, andai aku bisa menyeka harunya dengan ikhlas yang tulus. Entah dalam ikhlas apa, semoga cepat usai lalu yang membuatnya hinggap pada binar mata ini. Aku tetap mengadu pada kisah yang melingkar dalam seputar benak otak. Jika ingin terbit kala itu, mungkin aku sedang terperangah diam, melihat indahnya terik. Andai kau tahu juga dengan raut kelamku malam itu, mungkin kau cepat untuk berbalik arah dan kembali. Mungkin sesaat untuk mendekap. Untuk apa mendekap? Bukankah ia bukan sepasang kemeja putih yang kemarin baru saja melekat di tubuhku. Bukan, dia bukan sekedar sosok itu. Jika senja tak seindah Alea, lalu seindah apa? Akankah seindah langit sedu yang sering menampung pilunya dengan awan, kemudian seketika turut jatuh meneteskan air mata.
Menurut orang, Dirga tampan. Menurut orang, Dirga Playboy. Menurut orang, Dirga Badboy. Menurut orang, Dirga sempurna. Tapi menurut ibunya, Dirga pintar. Menurut temannya, Dirga gila. Menurut Agatha, Dirga aneh. Dan menurut Ayahnya, Dirga tidak berguna. Apakah Dirga bunglon? Mengapa setiap orang berpendapat beda-beda tentang dirinya? Tentu saja selalu ada sebab-akibatnya bukan?
Di mana seorang perempuan bernama Anggraeny rara Alfiansyah,adalah seorang gadis pindahan dari sekolah yang ternama di kota bandung ,ia sangat amat terkenal disekolah itu,dengan datangnya dia di sekolah baru dia merasa jiwanya bkn seperti jiwa dirinya sendiri Bagaimanakah kisah selanjutnya rara,apakah dia dapat kembali kepada sikap aslinya atau lebih nyaman dengan sikap yang sekarang? ayo ikuti terus cerita ini.
Awalnya kehidupan tampak seperti biasanya. Semua orang beraktivitas seperti biasanya. Bersekolah tuk mendapatkan ilmu yang berguna. Bekerja tuk mencari sesuap nasi. Bertemu dengan orang yang mereka sayangi. Dan bersenang - senang untuk melepas penat. Hingga pada akhirnya munculah makhluk semi hidup yang mengubah segalanya. Walaupun wujudnya sangat kecil, bahkan lebih kecil dari seekor semut, namun makhluk itu sangatlah berbahaya.
Kisah seorang gadis periang yang merupakan fangirl dan seorang idol bernama Taehyung dari sebuah grup boyband bernama BTS. "ayo ikut denganku"ajak taehyung. "hei kurasa aku sudah gila, apa aku tidak salah dengar?"batinnya dengan posisi masi menatap idol kesayangannya itu dengan mulut sedikit terbuka. Bermula dari pertemuan di bandara berlanjut dengan sebuah kisah yang rumit. Mampukah mereka menjalani hubungan tersembunyi dibalik media dengan baik? atau malah sebaliknya. mengandung kata-kata baku 13+ temukan cerita yang sama di https://my.w.tt/eI1IdPmCOcb
Abyan Athar digadang-gadang akan menjadi patcher yang handal di masa depan nanti, berkat lemparannya yang sering menghasilkan strike untuk tim lawan. Cowok sederhana yang bukan ketua OSIS, bukan kapten tim basket, bukan si pembuat masalah. Namun, memiliki banyak penggemar karena perangainya yang begitu baik. Abyan yang sudah banyak mengambil perhatian murid SMA Milite sejak MOS membuatnya tidak disukai oleh para most wanted sekolah. Sejak SMP, Abyan sering sekali menerima hadiah-hadiah manis tanpa nama. Abyan pikir, mungkin saja itu kebetulan dan hanya sampai akhir masa SMP saja. Namun, ketika dia telah SMA, hadiah itu menyusul lagi dengan cara yang sama, tulisan yang sama, yang membuat Abyan yakin jika itu adalah orang yang sama yang melakukannya saat dia SMP dulu. Hingga tamat dari SMA, tak terhitung berapa banyak hadiah yang dia dapatkan dari screet admirer-nya tersebut. Abyan berusaha untuk mencari tahu siapa yanh memberikan hadiah-hadiah itu kepadanya.
Alana Embun Arsy Mahendra adik kandung dari Raka Adrian Arsya Mahendara seorang Wakil dari geng ternama di jakarta dan juga adik sepupu dari seorang Gilang Zayn Bintang Pradipta seorang wakil ketua Osis, di pertemukan dengan seorang Langit Reihan Alvaro seorang ketua dari geng paling terkenal di Jakarta
Berawal dari mimpi di malam pergantian tahun, jiwaku seperti sedang melakukan perjalanan memasuki portal dimensi waktu. Kalian tahu, “Dokodemo Door” milik Doraemon? Itu lho pintu ajaib yang dapat membawa seseorang ke mana saja. Yups! Sama seperti Doraemon, begitu ke luar dari pintu aku telah berada di tempat yang berbeda. Ajaib! Tak hanya tempatnya, melainkan tubuhku pun ikut berubah. Namun bukan berubah menjadi power ranger atau seperti novel renkarnasi yang ketika bangun ia sudah berada di tubuh permaisuri. Tidak, bukan seperti itu! Aku telah kembali ke diriku sembilan tahun yang lalu ketika ragaku terlelap dan mimpi menguasai jiwaku. Aku kembali menemui kenangan dan teman-teman sekolahku di kala itu.
Jurnal Catatan Elisa Kisah tentang jurnal cinta Elisa. Suatu hari, ia menemukan jurnal harian lamanya. Sudah sekian lama sejak ia tak melihat tulisan yang di ukir pada lembaran-lembaran lama itu yang membuatnya mengenang kembali pada masa SMA. Seperti apakah kisah selangkapnya? Apakah ceritanya berakhir bahagia? Ayo, Ikuti terus kisahnya!
"Aku harus berjuang buat dia" ucapku dengan semangat,karena aku tau dia akan kembali. Apakah perasaan ini patut dipertahankan? "Bisa minta tolong satu hal?tolong jauhin anak saya bisa?" kata perempuan tua itu,tanpa ber ekpresi apapun melewati ku. Aku tau dia pasti kecewa. Setauku ini hanya perasaan yang wajar,tetapi ada satu hal yang membuatku membenci diri sendiri,yaitu perasaanku untuknya,perjuanganku untuk tetap selalu berada disisinya. Sampai akhirnya aku menyadari sesuatu........ . . . Bagaimana ini? mengapa gadis seperti ku harus mempunyai kisah seperti ini?
Dia Putri bernama lengkap Putri Ananda, dia hidup di keluarga yang terpandang, dermawan dan ramah. Dia anak ke 2 dari 3 bersaudara, dia paling gak suka sama cowo yang so' cool. Menurut dia pacaran itu "Gak penting, cuma buang-buang waktu aja". Itu kata dia. Dan kenalin gw Nhandan, gw cowo baru yang jadi idaman para cewe. Tapi, ada 1 cewe yang dingin banget sama gw. Siapakah dia? ya, dia Putri "cewe terjutek sealam semesta". itu julukan gw buat dia. Lantas gimana kelanjutan cerita gw dan putri? apa gw bisa meluluhkan hatinya? yuk baca dan jangan lupa tinggalkan jejak seperti vote dan komentar jika kalian suka
Berawal dari sebuah pesta perayaan kenaikkan kelas yang membuat Kayra berakhir di ranjang bersama lelaki asing, bukan sekedar tidur, lelaki itu bahkan menanamkan benih dan membuat Kayra hamil! Kayra menjerit frustasi mendapat takdir yang sangat miris. Apa yang harus ia lakukan dengan janinnya? Gugurkan atau Pertahankan?
"kalo gitu gue yang milih!" "H-hah?!" Sedetik kemudian tubuh pendek Soheila sudah berada di bahu kiri Kwanza, disusul pekikan kaget dari Soheila. "Wan, jangan gila lo! Turunin gue!" pekik Soheila. Kepalanya terasa pusing karena posisi kepalanya terbalik, perutnya yang dipenuhi lemak terasa sakit karena menekan bahu Kwanza -yang terasa seperti tulang. "Gue perlu ambil keputusan di saat partner hidup gue gak mampu memilih." ucap Kwanza santai.
Melihat hujan yang lebat, mengingatkan ku tentang pertemuan dengannya. Singkat, namun begitu membekas di benak ku. Saat itu aku sedang menunggu ojek yang aku pesan secara online, tiba-tiba hujan lebat. Aku kebingungan mencari tempat berteduh, karena di taman ini tidak ada tempat terdekat untuk berteduh. Lalu tiba-tiba ada tangan yang menarik ku, memaksa ku agar ikut berlari dengannya. Karena hujan semakin deras, aku menyerah dan terpaksa ikut berlari dengannya. Setelah berlari cukup jauh, ada sebuah toko kelontong. Kami berteduh di sana, baju ku kini sudah basah semua. Aku mulai menggigil kedinginan, ada sebuah tangan yang dari tadi menggenggam erat tanganku. Aku lupa kalau dia yang mengajakku berlari tadi. "Dingin ya?" tanyanya dengan lembut, "Iya," jawab ku. Lalu dia memasuki toko itu, dan keluar membawa dua handuk ukuran kecil. "Nih," katanya. Aku mengambil handuk dari tangannya, lalu mengeringkan rambutku yang basah. Dia melihatku dengan tatapan aneh, "Kenapa?" Tanyaku. "Cantik" jawabnya, dengan seketika pipiku me-merah. Untung hujan, jadi dia tak tahu kalau pipiku me-merah karenanya. Hujan mulai mereda, dia pun pergi begitu saja. Dan dengan kebodohan yang aku miliki aku lupa menanyakan namanya. Ya sudahlah, mungkin ini hanya kebetulan. Dan belum tentu kami akan bertemu kembali, tapi aku akan selalu mengingat wajahnya. Karena dia tampan.. hahaha Begitulah awal aku bertemu dengannya, aku tak pernah mengira jika kami akan bertemu kembali...