"kalo gitu gue yang milih!" "H-hah?!" Sedetik kemudian tubuh pendek Soheila sudah berada di bahu kiri Kwanza, disusul pekikan kaget dari Soheila. "Wan, jangan gila lo! Turunin gue!" pekik Soheila. Kepalanya terasa pusing karena posisi kepalanya terbalik, perutnya yang dipenuhi lemak terasa sakit karena menekan bahu Kwanza -yang terasa seperti tulang. "Gue perlu ambil keputusan di saat partner hidup gue gak mampu memilih." ucap Kwanza santai.
WARNING❗ BANYAK ADEGAN KEKERASAN DALAM CERITA INI!!. JADI HARAP BIJAK DALAM MEMBACA. UNTUK KALIAN YANG TIDAK SUKA KONTEN KEKERASAN DALAM CERITA HARAP TIDAK MEMBACA CERITA INI. TERIMAKASIH "Ehh!! Beliin minum sana gue haus!" "Maaf aku capek, aku istirahat bentar ya? Kepala aku sakit banget" "Banyak alasan lo ya!!!" "Enggak aku gak alasan aku beneran sakit" bukan nya mendengarkan penjelasan Nara, Azka malah mendorong nara sampai kepala nara terbentur dinding kelas nya. Mau tau kelanjutannya? Makanya baca. Kalau sudah baca jangan lupa tinggalin votement ya guys:"))