Setelah berusaha sekuat tenaga menahan rasa kantuknya selama 5 jam berada di kelas, akhirnya Abby bisa terbebas dari semua penderitaannya karena perkuliahan hari itu sudah berakhir. Dengan menggunakan sisa-sisa tenaga terakhirnya Abby memasukkan laptop dan buku catatannya kedalam tas, melihat Abby yang sudah sangat lemas Natalie yang duduk disamping Abby pun berinisiatif untuk membantu.
"Tak usah Nate."
"It's ok, ini hanya pekerjaan ringan Abby,"jawab Natalie singkat dengan senyum mengembang.
"Terima kasih Nate, sejak pagi kau sudah banyak membantuku,"ucap Abby jujur.
"Jangan begitu Abby, aku benar-benar tulus membantumu,"sahut Natalie dengan pipi bersemu merah.