Capítulo 311: Rencana pernikahan

"Haah? Menikah?" pekik mamah Raya terkejut.

"Iya tante, maaf mendadak tapi sebelumnya Bimo sudah pernah bilang ke om kalau Bimo punya niatan menikahi Raya, dan alhamdulillah waktu itu om setuju, dan hari ini Raya bilang dia bersedia menikah dengan Bimo, makanya Bimo beranikan diri untuk langsung bicara sama Om dan Tante sebagai bentuk keseriusan Bimo terhadap Raya." jelas Bimo panjang lebar, Raya hanya diam di sebelah Bimo, menatap pada meja di hadapannya itu.

"Hmm ... ayah sih pernah bilang kalau Bimo minta Raya ke ayah waktu itu, tapi katanya Rayanya gak mau, terus sekarang udah mau nih?" tanya sang mamah membuat Raya malu sebab dibahas hal yang sudah-sudah.

"Aah mamah, jangan gitu dong maaah ...." rengek Raya, komplain atas cara ibunya menyindir dirinya yang keras kepala waktu lalu .

"Heheheh," terkekeh Bimo, lalu mengusap gemas pada kepala Raya yang sedang cemberut karena di goda ibunya. Raya jadi sedikit malu karenanya.