Setelah selesai makan malam, Bima duduk di ruang kerjanya lalu mulai fokus pada pekerjaan, sementara Mayleen menunggu suaminya bekerja. Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas lewat lima belas menit. Mayleen merebahkan dirinya di ranjang sambil memejamkan matanya. Mayleen yang merasa matanya sudah ngantuk akhirnya terpejam.
Bima keluar dari kamar kerjanya dan melihat Mayleen yang tertidur pulas. Mata Bima melirik ke paha Mayleen yang tersingkap baju tidurnya. Bima perlahan mendekati Mayleen, walau bagaimana ia adalah lelaki normal yang tidak mungkin untuk tidak tergoda jika melihat wanita cantik berbaring dengan pakaian seksi di ranjangnya. Tangan Bima dengan cepat meraba dan mengusap lembut paha istrinya itu.
"Ehmm," Mayleen mengeluarkan suara yang membuat Bima sebagai pejantan tangguh langsung bersemangat.