My lovely reader,,, tolong simpankan Stone yang buat author ya,,, ini masih belum dibuka banned nya... pliss pliss pliss... besok bisa kalian kasi ber-dobel dobel stoknya stone buat author stelah banned nya kebuka... makasih makasih makasih... love u all.
.
.
.
.
Flair merasakan tubuhnya seperti melayang jatuh dari ketinggian, bak jatuh dari tebing tertinggi di dunia dan jatuh semakin dalam tak juga menemukan dasar. Ia membuka matanya perlahan dan memandangi cahaya putih di sekitar dirinya.
"Flair!!" Suara Paman Chad memanggilnya.
"Flairnee!!" Suara Fay mencarinya.
"Flair!!" Barric pun ikut menyebut namanya.
Suara-suara itu berasal dari orang-orang yang sangat dicintainya, yakni keluarga yang sangat ingin ia temui. Hati Flair begitu terenyuh pilu haru dengan panggilan akan namanya ini. Kemudian ia melihat pada sebuah tangan yang tiba-tiba muncul menggapai tangannya, dan Flair pun meraihnya. Tubuhnya kini dalam keadaan berdiri dan masih melayang turun.