Capítulo 1789: Bai Qifeng yang Pemarah

Generasi tua memiliki rasa suka dan sayang yang tidak bisa dijelaskan kepada anak-anak dari generasi ke generasi. Bai Anqing juga seperti ini untuk Qianqian dan Ranran.

Ketika berada di Guangzhou sebelumnya, Bai Anqing melihat foto dua anak di TV atau koran. Sayangnya, tidak ada kesempatan untuk saling bersentuhan.

Pada hari Sabtu, Gu Xiaoxiao datang tepat waktu. Tidak ada yang tertinggal.

Qian dan Ranran menarik tangan mereka dan berdiri di samping Gu Xiaoxiao dengan patuh, menatap orang tua di depannya dengan rasa ingin tahu.

Bai Yingjie dan yang lainnya pernah bertemu, tapi Bai Anqing ……

"Wei 'ai menyapa Kakek. " Gu Xiaoxiao menyentuh kepala mereka dan berkata sambil tersenyum.

Kakek?

Keduanya saling memandang dan bingung. Bukankah Kakek ada di rumah? Siapa orang ini?

Meski ragu, mereka tetap mendengarkan Gu Xiaoxiao dan mengikutinya.

"Kakek buyut baik. " Bai Anqing menyapa Bai Anqing dengan sopan. Mereka berdua tampak lucu dan tersenyum.