Kemunculan Gu Xiaoxiao hari itu merupakan dua bulan setelah Su Zuonan berada di panti asuhan. Saat itu, hal yang paling sering ia lakukan adalah berjongkok di depan pintu gerbang. Ia berharap bisa pulang, bisa kembali ke rumahnya sendiri, bukan di tempat berkumpulnya anak-anak terlantar.
Tidak ada yang tahu seberapa besar pengaruh yang diberikan Su Zuonan pada bayi kecil itu. Ia seperti sinar matahari yang muncul setelah hujan, melewati awan, lalu menyinarinya. Ia menyaksikan gadis kecil itu tumbuh sedikit demi sedikit, melihat gadis itu memanggil dirinya dengan sebutan kakak untuk yang pertama kalinya, melihat ia belajar berjalan, belajar berpura-pura menjadi harimau.
Saat kecil, Gu Xiaoxiao merupakan orang yang sangat bergantung pada seseorang. Setidaknya, beginilah kesan yang ada di mata Su Zuonan. Saat kecil ia juga sangat malas. Selama ada Su Zuonan, ia tidak suka berjalan, ia suka menyuruh Su Zuonan menggendongnya di punggung.