Draven menatap pasangannya.
Dengan isi mimpi wanitanya telah dikonfirmasi, biasanya Draven sudah meninggalkan kamarnya karena tidak ada alasan baginya untuk tinggal. Namun, saat ini, dia tidak bisa berpaling darinya.
'Apakah aku melakukan sesuatu yang membuatnya kesal?'
Kekhawatiran. Itu adalah perasaan yang tidak biasa.
Draven tidak pernah mengambil inisiatif untuk memahami perasaan orang lain sebelumnya, biasanya menugaskan orang lain untuk mengurus urusan hati yang sensitif. Tapi sekarang, dia harus belajar. Dia harus belajar karena Bara adalah pasangannya, dan pasangannya adalah orang dengan perasaannya sendiri yang juga mempengaruhinya.
Selain menjawabnya, dia tidak mengatakan lebih banyak. Dia bahkan tidak repot-repot melihat ke arahnya.
'Aku tidak suka.'
"Ada sesuatu yang ingin kamu katakan kepadaku?"
Namun, Bara tidak menjawab.
"Apapun itu, kamu bisa memberitahuku. Kamu tidak perlu khawatir tentang apa yang akan aku katakan atau lakukan," katanya bersikeras.