Capítulo 332: Dia Bisa Menjadi Perawat Pribadi Xinghe
Editor: Atlas Studios
Mubai mengangguk. "Dengan kata lain, Xinghe akan membutuhkan satu bulan lagi sebelum dia mendapatkan kembali kesadarannya?"
"Itu benar," Lu Qi sependapat.
Satu bulan atau tiga puluh hari adalah waktu yang canggung untuk menunggu, periode waktu itu tidak terlalu lama namun tidak terlalu pendek. Mubai menghabiskan hari-harinya bergantian antara harapan dan kecemasan ….
Tentu saja, ini tidak berarti hanya itu saja yang dia lakukan. Hidupnya terisi dengan bekerja seperti biasa baginya, mengelola Xi Empire dan proyeksi masa depan perusahaannya sambil menangkis serangan dari pasukan musuh. Sebagai kesimpulan, ia mencoba mengembangkan perusahaannya sebisa mungkin dalam periode satu bulan ini karena ia ingin memberi Xinghe bantuan terbaik, dalam hal aset, ketika Xinghe kembali.
…
Xia Zhi dan ayahnya tidak mengerti situasi Xinghe. Satu-satunya informasi yang dia terima adalah bahwa meskipun Xinghe telah terbangun, dia masih harus tinggal di rumah tua keluarga Xi karena kondisi fisiknya masih cukup lemah.
Xia Zhi nyaris tidak bertukar beberapa kalimat dengan Xinghe setiap kali dia berkunjung.
Untuk mempertahankan tipu muslihat itu, Xia Meng pura-pura tidur atau sakit setiap kali dia berkunjung. Ini memberi kesan pada Xia Zhi bahwa kakaknya menjadi cukup lemah. Namun, dia menghibur dirinya dengan kenyataan bahwa setidaknya Xinghe telah terbangun; dia percaya Xinghe akan menjadi dirinya yang dulu seiring berjalannya waktu.
Oleh karena itu, Xia Zhi benar-benar terkejut ketika dia menyadari Xinghe sekali lagi tidak sadarkan diri.
"Apa yang terjadi? Bukankah dia sudah pulih? Kenapa dia tiba-tiba tidak sadarkan diri?" Xia Zhi menuntut dari Mubai pada salah satu kunjungannya untuk menemui kakaknya.
Mubai merasa sulit untuk menjelaskan kepada Xia Zhi kerumitan situasi saat itu sehingga dia berbohong. Selain itu, demi keselamatan Xia Zhi sendiri, pengetahuan itu dijauhkan darinya.
"Jangan khawatir. Para dokter baru-baru ini melakukan operasi lain padanya dan dia akan bangun sekitar setengah bulan. Dia akan pulih sepenuhnya," kata Mubai kepada Xia Zhi dengan percaya diri.
Meskipun Xia Zhi sangat ingin tahu tentang penjelasannya, dia memilih untuk mempercayai Mubai.
"Kakakku yang malang, aku harus merawatnya dengan baik ketika dia bangun nanti!" Xia Zhi berjanji dengan tekad.
Mubai menatapnya dan menambahkan dengan lembut, "Kakakmu membuatku memperhatikannya. Itu lebih dari cukup."
Dia ingin mengambil tanggung jawab penuh untuk merawat Xinghe, dia tidak ingin berbagi tanggung jawab itu dengan orang lain.
Xia Zhi menggerutu dengan tidak senang, "Bagaimana itu bisa cukup? Ditambah, meninggalkan kakakku di tanganmu adalah alasan mengapa aku khawatir!"
"Mengapa?" Mubai bertanya dengan alis terangkat. Mengapa tindakanku menyebabkan kekhawatiran pada orang lain?
Xia Zhi mengangguk. "Karena siapa tahu niat macam apa yang kau miliki terhadap kakakku. Asal tahu saja, aku tidak akan membiarkanmu menyakiti kakakku lagi. Namun, dia tidak akan begitu mudah goyah dengan tindakanmu. Bagaimanapun juga, dia wanita yang luar biasa, tidak ada pria yang cukup baik untuknya. "
Kata-kata Xia Zhi dipenuhi dengan rasa bangga. Di matanya, kakaknya adalah wanita paling cantik yang pernah hidup.
Mubai menjawab sambil tersenyum, "Kau benar, kakakmu memang wanita yang paling luar biasa …"
Xia Zhi menatapnya dengan rasa ingin tahu. Dia setuju denganku?
"Dan hanya pantas mendapatkan pria terbaik di dunia, adalah apa yang aku perjuangkan, sehingga suatu hari aku akan cukup baik untuknya," kata Mubai sebelum dia berbalik untuk pergi.
Xia Zhi menatap punggungnya dan menggerutu pada dirinya sendiri, "Kalau begitu sebaiknya kau tidak mengecewakan kami …"
Jika Xi Mubai mengecewakan mereka lagi, dia bersumpah atas hidupnya, dia tidak akan membiarkan Mubai mendekati Xinghe!
Tentu saja, setelah Xinghe terbangun, Xia Zhi harus mengingatkan Xinghe untuk sangat berhati-hati dengan niat Xi Mubai. Xinghe tidak boleh membiarkan kewaspadaannya turun dan menerima Mubai, hanya setelah Mubai membuktikan bahwa dia benar-benar cukup baik!
Xia Zhi percaya kakaknya pantas mendapatkan yang terbaik, tidak kurang dari itu.
…
Hari-hari berlalu, satu demi satu. Dalam sekejap mata, waktu setengah bulan hampir berakhir.
Dalam beberapa hari terakhir, Mubai menghabiskan sebagian besar waktunya di perusahaan Xinghe. Dia bahkan melakukan pekerjaannya di samping tempat tidur Xinghe.
Presentes
-- Presente
recebido Status de energia semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Pedra de
Poder