Capítulo 144: Retaknya perasaan

TIGA TAHUN KEMUDIAN 

Aldo dan Damian mendapat kabar buruk dari Kimo, asisten pribadi yang paling setia kepada Oman. Dia memberitahu, bahwa ayah mereka mengalami serangan jantung, dan sedang dirawat intensif di rumah sakit. Keadaannya saat ini sedang kritis.

Mendapat kabar itu, Aldo dan Damian pun pulang bersama Aura dan Julia. Tidak lupa, mereka membawa cucu kesayangan Oman yang saat ini berusia 2 tahun lebih 8 bulan Steven putra Sanjaya dan Stefani Putri Sanjaya. Kedua bocah itu baru bertemu dua kali dengan kakeknya. Mereka suka sekali bermain dengan Oman ketika mereka bertemu.

"Mana Steven?" tanya Damian kepada Imas.

"Tadi sudah masuk ke dalam mobil, Tuan," jawab wanita paruh baya itu.

"Ya, sudah. Saya titip rumah, ya, Bi. Kalau ada orang yang mencari saya, katakan saya sedang pulang kampung," ucap Damian menitip pesan.

"Baik, Tuan. Hati-hati di jalan."