Capítulo 206: Tak Sadarkan Diri

Mata cukup begitu kesusahan untuk tertidur bahkan dia juga telah meminta kepada pembantu rumah tangganya untuk membuat makanan.

Semua yang juga terindukan dengan sahabatnya justru muncul pemikiran untuk menuju ke sebuah kamar.

Dengan cukup berani Bening telah masuk ke dalam kamar dan bahkan juga diantaranya keberanian untuk masuk ternyata malah justru lebih dari itu.

Semula adalah sebuah sentuhan yang cukup begitu memanjakan, namun malah kelamaan membuat Bening mencoba tiduran di dada bidang.

"Aku tidak tahu rasanya cukup nyaman di dada bidang kamu Banyu, entah rasanya justru sama persis dengan Tirta dan benar benar menagih tahu. Dasar kamu Banyu, ya secara kamu memang luar biasa pokoknya."

Menjadi satu satunya seorang yang berada di kamar telah membuatkan Bening justru semakin mencoba untuk lebih nekad lagi.

Perlahan demi perlahan membuat Bening menyentuh area bawah dan hal tersebut itu juga tak disadari oleh Banyu.