Capítulo 234: Bawelnya Sang Suster

Berada di rumah sakit tentu membuatkan Bening mengharapkan beberapa hal diantaranya sekarang ingin menghindar karena cukup sulit untuk berpikir.

Perempuan tengah mengandung itu telah mengambil sebuah kesempatan agar ia bisa lari dari kenyataan, akan tetapi sang bodyguard baru sama sekali tidak mengetahui akan apa Bening maksud.

Perut keram hingga di mana tak sadarkan diri memang sudah berhasil, akan tetapi hal yang lain mengantar Bening justru harus dirawat inap di rumah sakit.

"(Huhh mau gimana pun juga aku jelas tidak mungkin juga memaksa untuk ketemu Bara, aku sangat benar benar ingin dia mati saja. Aku tidak mau keadaan berubah, tapi kalau dia sadar memberi penjelasan yang asli gimana? Duuh enggak, aku enggak mau kalau dihukum. Pokoknya aku harus cari pola cantik.)"

Bersamaan dengan akan apa yang terjadi ada seorang laki laki cukup begitu membuat hati Bening kepincut.