"Anda benar, Tuan. Pelaku teror kotak berdarah itu sepertinya Vanessa, para polisi yang menyelidiki mobil yang terbakar itu menemukan kejanggalan. Tidak ada satupun DNA Vanessa yang cocok dengan mayat yang ada di dalam mobil itu," ucap Martin pelan.
Gina yang begitu kaget mendengar perkataan Martin langsung terjatuh ke lantai dengan mata berkaca-kaca. Karena pintu kamar tidak tertutup, Massimo yang sedang berada diatas ranjang bisa mendengar dengan jelas suara tubuh Gina yang terjatuh di lantai. Dengan segera Massimo bangun dari ranjang dan berlari menuju pintu dengan masih menggendong Regis.
"Gina!!"
****
Pasca menemukan Gina terduduk di lantai dengan air mata yang berlinang, Massimo lantas menjerit keras memanggil Joice yang sedang mencari popok di kamar Regis. Begitu Joice datang, dengan cepat Massimo memberikan Regis kepadanya dan langsung mengurus Gina seorang diri.