Lima minggu sudah berlalu sejak Regis dibawa pulang, suara tangisnya yang begitu kuat menjadi favorit semua orang yang ada di rumah itu. Para pelayan akan langsung berlarian ke arah Regis jika dia sudah mulai menangis, padahal Regis sudah punya pengasuh sendiri.
"Kau tidak berangkat kekantor?" Gina kembali mengajukan pertanyaan yang sama pada Selena untuk yang ketiga kalinya.
Selena yang sedang berbaring di ranjang sembari terus mencium pipi Regis melirik tajam pada Gina. "Kau senang sekali mengusirku, Gina!"
"Aku bukan mengusir, aku hanya mengingatkan saja. Bukankah hari ini kau ada meeting dengan pengacara untuk peralihan nama, ya?"
Selena terdiam, perlahan dia bangun dari ranjang dan melihat ke arah jam tangannya selama beberapa detik. Tanpa bersuara, Selena lantas pergi meninggalkan kamar Gina dan Regis dengan cepat. Namun baru sampai pintu Selena memutar tubuhnya dan kembali ke ranjang untuk memberikan ciuman terakhir sebelum pergi.