"Karena aku yakin kau akan datang dan menghentikan semuanya." Gina bicara pelan, menjawab pertanyaan Massimo.
Massimo memiringkan kepalanya, mencoba mencerna kalimat demi kalimat yang baru saja Gina ucapkan.
Melihat Massimo diam dan terlihat bingung bibir Gina melengkung tipis, menahan tawa. "Dan keyakinanku terbukti, kau benar-benar datang tepat sebelum Daddy meminta Diego untuk memasangkan cincin di jariku."
"Jadi kau tidak membantah ayahmu karena itu?"
Gina mengangguk. "Iya."
"Gina, kenapa kau ceroboh sekali. Kenapa kau harus bermain-main dengan hal semacam itu, bagaimana kalau aku…"
"Tapi faktanya kau tetap datang, bukan," ucap Gina cepat.