Capítulo 250: Sihir Eros

Eros menyipitkan matanya. Setelah itu dia pun menggerakkan jari-jarinya di depan wajahnya sendiri. Pada saat itulah bola cahaya putih muncul di atas telapak tangannya.

Kedua matanya langsung berkilat. Sontak dia menatap Namara. Wanita itu pun menatapnya dengan wajah penuh keterkejutan. Tidak mungkin! Bagaimana ini bisa terjadi?

"Ini ...." Namara menatap Eros dengan tidak percaya. Sihir mereka ... sama persis!

Keduanya saling menatap selama beberapa saat. Tidak tahu harus merespons bagaimana. Yang jelas sekarang mereka masih merasa terkejut dan tidak menyangka. Bagaimana mereka bisa berakhir memiliki sihir yang sama?

Eros menunduk dengan bingung. Bagaimana sihirnya bisa berubah seperti ini? Dia melenyapkan bola cahaya itu dan mencoba mengeluarkan sihir lagi. Namun, hasilnya tetap sama. Yang keluar masih tetap bola cahaya putih itu.

"Ini benar-benar mengejutkan," gumam Gallos. Dia menjadi bingung sendiri.