Capítulo 229: Eros yang Tak Tahu Malu

Upacara peresmian untuk kepala klan baru diadakan di aula yang luas. Ada banyak orang yang hadir, termasuk para bangsawan dan tamu-tamu undangan.

Hestia sudah duduk kursi kebesaran. Dia menatap orang-orang yang cenderung terlihat bahagia. Ya, sepertinya sejak menghilang, orang-orang menjadi lebih senang.

Mereka masih mengobrol dengan santai. Upacara peresmian itu tidak terlalu formal seperti yang semestinya. Buktinya mereka masih ribut membicarakan tentang salah satu bangsawan yang tidak hadir.

Pada saat itu sosok yang sudah ditunggu oleh Hestia akhirnya muncul. Namara melangkah memasuki aula bersama dengan Eros. Pria berwajah datar itu tidak memperlihatkan ekspresi apa pun.

Kedatangannya benar-benar mengejutkan semua orang. Terutama karena di sana ada sosok Eros. Siapa pun pasti hampir mengenalinya. Ya, mereka para bangsawan tentunya mempelajari beberapa hal tentang petinggi-petinggi klan lain.