Baixar aplicativo
34.72% The Brother Love / Chapter 108: MENAHAN RASA SAKIT

Capítulo 108: MENAHAN RASA SAKIT

"Rain, gua ingin Lu bangun sayang."

Mau tak mau aku tersentak bangun karena aku tidak terbiasa terbangun di tengah malam oleh suara aneh, atau suara apa pun itu. Detak jantungku langsung naik ke atas dan aku mengepalkan tangan sebagai persiapan untuk melawan apa pun yang akan terjadi untuk menyakitiku.

"Ssst, tidak apa-apa, ini hanya gua, Radit." Sebuah tangan lembut di pundakku mengiringi suara itu. "Viona masih tidur."

Pengingat akan Viona membantuku untuk fokus di mana aku berada, dan yang lebih penting yaitu saat aku berada sekarang. Mataku menyesuaikan dengan redupnya ruangan. Itu membantu karena aku selalu membiarkan lampu menyala untuk Viona, jadi dia tidak akan takut jika dia bangun di tengah malam. Radit sedang duduk di tepi tempat tidurku, pinggulnya menyentuh pinggulku melalui selimut tipis.

Saat aku berjuang untuk mengatur napas, tangan Radit naik ke pipiku. "Maaf, tapi gua pikir Lu ingin tahu sesegera mungkin setelah gua menemukan sesuatu."


next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C108
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login