Tidak sedikit orang akan memukul rata semua penyakit jiwa sebagai satu hal. Mereka akan menganggap semua penderitanya adalah orang gila. Dan, siapa yang akan mengganggap serius pada orang gila? Levi memiliki pekerjaan dan keluarga yang harus dihidupi. Jika berada di posisi Levi, Emma pun akan merasa takut.
"Jika begitu, apa mungkin kau pergi dari lingkup yang sama dengan orang-orang itu?" Tanya Emma pelan.
"Itu adalah tempat yang telah aku tinggali sedari kecil. Sesungguhnya, mereka lah yang merupakan pendatang. Namun, kau tidak bisa mengendalikan semua orang, kan? Bukankah di dalam hidup, orang-orang memang datang dan pergi?"
"Hem.. Itu benar. Situasinya cukup rumit." Ujar Emma dengan wajah berpikir, "Jika kau tidak bisa mengatakan yang sesungguhnya dan tidak bisa pergi dari mereka, bagaimana jika kau membalas mereka? Agar mereka menjadi jera."
Levi mengerutkan dahi dan menatap Emma tidak percaya, "Kau tipe orang yang seperti itu, yah?"