Meski pihak rumah sakit sudah berusaha semaksimal mungkin, namun pada dasarnya, ibu mereka memang terlambat mendapat penaganan. Jack dan Marcel terlambat membawa ibu mereka untuk menjalani pengobatan, sehingga kankernya sudah terlanjur menjadi ganas.
Jack merasa sangat menyesal, karena ia baru berani muncul di hadapan sang ibu pada detik-detik terakhir sebelum wanita yang penuh kehangatan itu pergi meninggalkan mereka semua untuk selama-lamanya. Padahal, sebelumnya, Jack pernah berkata kepada ibu dan neneknya bahwa ia akan berjuang dan membahagiakan mereka. Namun baru setengah jalan, janji tersebut sudah ia ingkari. Bukannya membahagiakan, ia malah membuat sang ibu pergi dengan hati yang tersakiti.
Rasanya benar-benar menyakitkan ketika kita sudah terlambat untuk menepati janji. Hal paling menyiksa adalah sebuah rasa penyesalan.