Baixar aplicativo
27.27% The Big Boss to School / Chapter 3: To School

Capítulo 3: To School

"Yah ini benar benar nyata, Kenapa aku harus repot repot ke sekolah, padahal biasanya aku hanya berkeliling kota dan mengurus perusahaan. tapi kenapa kali ini harus kesekolah", pikir kuro sambil terus berjalan keluar kamar.

"Selamat pagi tuan muda. Peralatan sekolah tuan sudah saya siap kan dan udah dimasukkan kedalam tas tuan yang ada di mobil", kata shebas.

"Baiklah, apa ayah ada pesan sesuatu pada ku shebas? "

"Ouh iya, tuan besar bilang. Tuan muda tidak boleh membuat masalah disekolah dan menjaga latar belakang tuan", kata shebas.

"Apaaa, manamungkin aku Bisa Shebas. Misalnya ada yang buat ribut dengan ku tidak mungkin aku harus diam saja shebas ", cetus kuro sambil emosi.

"Tapi tuan, ini perintah tuan besar",kata shebas.

" Hmmm, Baiklah shebas ",

*********

" Kita sudah sampai tuan,silahkan. Jangan lupa kelas tuan X1", kata shebas.

"Ok, Jangan lupa menjemputku sepulang sekolah", teriak kuro.

"Baik tuan"

Kuro Pov

"hmm kelas X1 yah, tapi dimana? aku kan baru pertama kali disini", pikirku sambil terus berjalan.

"Permisi, nama saya kuro kalo boleh nanya kelas X1 dimana yah? ", kata ku.

"Ouh kamu anak baru itu yah? kebetulan saya wali kelas disitu, sekalian saja ikut ibuk oke. dan panggil aja ibuk, bu lia oke", kata bu lia.

"baiklah bu", kataku.

"Hallo anak anak, kali ini kita kedatangan teman baru. kamu cepat perkenalkan diri. ", kata bu lia sambil menunjuk ku.

"Hy, namaku kamikaze Kuro panggil saja Kuro", kataku cuek karna takut aku keceplosan tentang latar belakang ku.

~Tiba tiba terdengar  suara teriakan" ehhhh.... kamu yang waktu itu kan? ", kata gadis itu.

"ehhh kamu gadis Malang  yang waktu itu? gara gara kamu aku... ak", kataku sambil marah tiba tiba di berenti kan bu lia.

"kalian berdua Sekarang diam. Kamu kuro duduk dikursi kosong dibelakang sekarang " cetus bu lia.

"cih..  liat saja kau. kalo saja bukan karna ayah sudah ku bakar sekolah ini, baru kali ini aku dimarahin seorang selain ayah", pikir ku sambil memasang muka masam dan pergi duduk  kebangku .

"Ehh nama kamu Kuro yah? namaku Celsia dan makasih buat waktu itu", kata gadis yang tadi berteriak sambil tersenyum manis.

"Jadi nama kamu Celsia ya, kamu tau tidak gara gara kamu aku jad... "kataku emosi.

Tiba tiba dipotong oleh bu lia"sekarang diam dan buka buku kalian"

" eh kuro tadi kamu ngomong apa? ", kata Celsia kebingungan.

" ahh sudahlah berisik ", cetus ku sambil menunduk kan kepala ku untuk tidur.

Baru berapa menit aku tidur tiba tiba kepala ku disentuh seseorang dan ternyata si Celsia yang menyentuhnya.

" kuro jangan tidur doang ntar bulia marah lo", kata Celsia.

"Berisik, gangguin orang tidur aja", cetus ku.

"Kamu ini kuro emosian aja, cepat tua baru tau"kata Celsia sambil tersenyum.

"Biarin peduli apa aku, dah sana jangan ganggu aku", cetus ku.

"ehh kamu marah ya sama aku? kalo boleh waktu istirahat nanti bisa ketemuan di balkon sekolah gk kuro, ada yang mau aku omongin sama kamu", pintanya sambil memandang kebawah.

"Baiklah, lagian aku ada yang mau di omongin juga sama kamu", cetusku.

"Benarkah kuro? oke nanti aku tunggu  disana yah. ouh iya jangan tidur mulu ya, gk baik. ", kata Celsia sambil tersenyum senyum sendiri .

"Apaan sih ni cewek", pikirku.

Waktu masih jam 09.00, malah waktu keluar main jam 10.00 berarti 1 jam pelajaran lagi. ahhh bosan,tidur lagi aja ahh.

++++++++++++++++++++++++++++++++

Masih butuh keritik dan saran,

kerana Aing masih pemula gan😁😀


next chapter
Load failed, please RETRY

Status de energia semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Pedra de Poder

Capítulos de desbloqueio em lote

Índice

Opções de exibição

Fundo

Fonte

Tamanho

Comentários do capítulo

Escreva uma avaliação Status de leitura: C3
Falha ao postar. Tente novamente
  • Qualidade de Escrita
  • Estabilidade das atualizações
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo

O escore total 0.0

Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
Vote com Power Stone
Rank NO.-- Ranking de Potência
Stone -- Pedra de Poder
Denunciar conteúdo impróprio
Dica de erro

Denunciar abuso

Comentários do parágrafo

Login