London benar-benar merasa enggan untuk bangun dan berangkat. Selain karena tempat tidur L terasa sangat nyaman, ia juga merasa sedih harus meninggalkan L dan Lily di Jerman. Tetapi ia kembali teringat pada pesan ibunya dan menegarkan hati untuk pergi.
"Aku akan pergi maksimal dua minggu. Kalau kau merindukanku, atau kalau menurutmu Lily merindukanku, jangan segan-segan menghubungiku lewat Virconnect." London terdiam sesaat sebelum kemudian mendekati L dan mencium perutnya. "Ayah pergi dulu."
Ia lalu berbalik dan keluar lewat pintu tanpa menoleh lagi. L hanya menatap kepergiannya dengan diam. Setelah pintu ditutup, ia kemudian mengelus perutnya dan mendesah pelan.
***
Dua pria itu sangat menarik perhatian para penumpang pesawat jurusan Singapura yang terbang bersama mereka. Wajah keduanya mirip dan sangat tampan dengan rambut pirang yang panjang hingga ke bahunya, membuat orang-orang mengira keduanya kakak beradik yang gemar bertualang.
Nih, buat yang kangen sama Nic dkk. :)