Figo sedang berdiri di depan halte bis, yang berada tepat di depan sebuah gedung menjulang tinggi, gedung tempat pacarnya bekerja, gedung yang selalu dia datangi setiap hari sebelumnya, tentu sebelum Ervina meminta mereka untuk istirahat sejenak, kemudian setelah bersama lagi, Ervina jarang sekali memintanya untuk menjemput, tidak seperti saat itu, dia selalu minta di jemput setiap hari.
Anggaplah ini adalah kejutan untuk sang pacar tercinta, dan sebagai salah satu cara agar Ervina kembali luluh dan membuat hubungan mereka kembali menghangat tidak seperti sekarang ini. Sangat dingin dan canggung. Padahal sebelumnya mereka sangat dekat. Siapa yang akan menyangkan bahwa ternyata mereka bisa ada di titik ini, titik dimana Ervina sepertinya sedang mengalami masa jenuhnya. Padahal, sebelumnya tidak pernah seharipun mereka tidak bertemu.
"Ervina!" Teriak Figo, kemudian lelaki itu meninggalkan motor dan helmnya, karena dia melihat Ervina hendak masuk ke dalam mobil.