"Lakukan saja, jika kau masih bisa hidup dengan kondisi seperti ini?" ucap Jack yang berdiri memandangi David dengan tatapan dingin. Lalu melempar seikat uang kepada David.
"Kita pulang Jim!" perintah Jack yang berjalan menjauhi David yang kini dalam sosok menyedihkan.
"Baik tuan," balas Jim yang masi setia mengikuti Jack.
Sesampai di depan mobil, Jim membukakan pintu mobil untuk Jack dan membantu Jack masuk ke dalam mobil.
"Aku ingin kau memantau dengan siapa saja dia berhubungan dan musnahkan mereka semuanya!" perintah Jack dengan wajah tanpa expresinya.
"Langsung bunuh atau korek info dulu," tanya Jim memastikan.
"Yang tidak mau membocorkan rahasia, langsung bunuh. Jangan pakai perasaan!" perintah Jack dengan wajah dinginya.
"Siap," balas Jim yang siap melakukan aksi jahatnya.
Jack tidak perduli, sekeji apa Jim memusnahkan orang. Ia hanya menikamti saja pederitaan David yang kini menyedihkan.