"Bukankah sudah aku bilang, nikmati saja hukumannya," Clark menggesekkan tubuh bawahnya dengan cepat dan kuat untuk menyiksa Reika. seperti yang pernah ia lakukan dulu pertama kali dengan Reika di dalam hotel. yang merupakan moment yang tidak pernah bisa di lupakan oleh Clark sampai sekarang ini.
Reika mengerutkan dahinya, menahan rasa sakit yang amat terasa menyiksa di sekujur tubuhnya selama berapa menit. lalu, mulai mendesah dengan suara merdu. setelah kesakitan berganti dengan rasa nikmat yang meranda tubuhnya yang di masuki oleh benda tumpul yang keluar masuk secara pelan. yang seolah mengodanya untuk mengeluarkan suara kenikmatan. untuk mengikuti irama benda tumpul yang masih bergerak di dalam tubuhnya.