Baixar aplicativo
0.76% Tear of love / Chapter 3: 3

Capítulo 3: 3

Bayang-bayang keluarga yang di hancurkan oleh ibunya, masih melintas di benak Reika. saat ia sedang duduk di dalam taxi yang menuju ke salah satu hotel termahal dan termewah di kota Seoul.

Taxi berhenti di depan pintu lobby, supir membukakan pintu penumpang. Reika keluar dari dalam mobil taxi. setelah membayar biaya taxi sesuai harga yang di minta oleh supir taxi. Tidak lupa ia juga memberikan tips kepada supir taxi.

Reika melangkah dengan kaki indah, mendorong kopernya masuk ke dalam hotel. Hotel yang merupakan tempat dirinya akan melepaskan keperawaan untuk iparnya bernama Clark Shark. Pria berkebangsaan Inggris yang menetap di korea selatan untuk menjalankan bisnis keluarga Shark. Tepatnya, bisnis dari hasil merampok bisnis ayahnya dengan sebuah pernikahan politik dengan Park Alicia.

Para pekerja membantu Reika mendorong tas dan membukakan pintu hotel untuk mempersilahkan Reika masuk ke dalam kamar. tak lupa pelayan itu memohon pamit untuk melanjutkan kerjanya kembali.

Sebelum pelayan itu pergi, Reika menyerahkan tips untuk sang pelayan yang telah membantunya.

"Terima kasih Nona dan selamat beristirahat," pamit sang pelayan.

Reika duduk di pinggiran ranjang dan membuka ponselnya yang berisi foto Clark yang ia kumpulkan dari berbagai situs. lalu Reika tersenyum jahat, dengan mata memandangi foto Clark di ponselnya. Ia mengenal Clark di salah satu situs melelang keperawanan. Di mana situs yang menampung banyak wanita perawan yang memasang tarif tinggi untuk menjual keperawanannya kepada pria hidung belang di seluruh belahan dunia.

Termasuk dirinya, juga ada di situs tersebut. Selama bertahun-tahun di situs perlelangan keperawanan, hanya dirinya yang masih tidak laku terjual dan merupakan orang yang tersingkirkan di dalam daftar online perlelangan tersebut.

Tentu saja, Reika memasang harga yang cukup menakutkan dan berapa syarat yang sungguh rumit. Sehingga banyak yang kabur. Hingga suatu hari, Reika yang bosan memilih untuk melihat semua daftar pria mesum di dalam aplikasi online tersebut dan ada foto Clark yang tersenyum dengan memamerkan jemarinya yang memakai salah satu cincin tear of love mendiang ayahnya.

Reika langsung menghubungi Clark dan menawarkan keperawanannya dengan pembayaran dengan menggunakan cincin di jemari Clark.

Awalnya Clark tidak tertarik, karena ia curiga Reika tidak perawan lagi. Tapi Reika menantang untuk melakukan tes. Entah karena sengaja atau tidak, Clark langsung menyetujuinya. Ia sengaja membawa Reika untuk tes keperawanan dan hasilnya memang masih tersegel.

Dari situ, Reika mulai mengoda Clark untuk menyentuhnya dengan membayar honornya dengan cincin di jemari manis. Clark merasa ini terlalu murah untuk Reika.

Tapi Reika selalu mengatakan tidak apa. Ia hanya menginginkan cincin tersebut. Akhirnya Clark yang terayu dengan rayuan sakti Reika. Memfasilitaskan semua kebutuhan Reika, untuk datang ke Korea Selatan untuk memulai transaksi.

Karena itulah, Reika kini berada di Korea Selatan. Di salah satu hotel termewah. Ia duduk di pinggiran ranjang. Kemudian berbaring sesat.

"Sebelum Clark datang. Aku harus segera mandi dan memakai pakaian mengoda," gumam Reika pelan.

Perlahan-lahan, Reika melepaskan pakaiannya dan beredam di dalam bak mandi untuk berapa waktu yang lama. Ia tidak menyadari, jika Clark sudah di dalam kamar. menatapi pakaian yang berserahkan di lantai yang seolah memancing birahi Clark yang sudah lama tidak di salurkan.

Jakunnya naik turun, ketika menatapi pakaian dalam bentuk G-string di lantai.

"Benar-benar wanita binar," batin Clark yang mencibir Reika.

Reika keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk membalut tubuhnya, kedua tangannya sibuk mengeringkan rambutnya. Tanpa mengetahui, jika Clark sudah berada di belakangnya.

Clark yang tergiur dengan kemolekkan tubuh Reika dari belakang yang berjalan dengan mengoyangkan bokong yang padat dan berisi. Clark Langsung mendorong Reika dari belakang. Hingga Reika jatuh ke atas ranjang besar.

Reika yang terkejut, melihat siapa yang mendorongnya, seketika wajahnya berubah menjadi bahagia. Ia mengira Clark hanya bercanda selama ini. Tidak tahunya, Clark merupakan pria serius dan nafsuan berat. seperti binatang buas yang kelaparan.

"Kita mulai tanpa pemanasan," ucap Clark yang mulai melepaskan bajunya satu persatu dan membuangnya secara asal di lantai.

Sorot mata Clark menatap Reika dengan tatapan jijik, karena menganggap Reika merupakan wanita murahan yang tidak beda jauh dengan Park Alicia yang menjeratnya dengan sebuah pernikahan. Yang membuatnya tidak bebas seperti pria lainnya. bahkan telah menipunya juga dengan mengatakan keperawanannya telah ia rebut. padahal jelas-jelas Park Alice adalah jalang hebat yang pandai memainkan sandiwara dengan lihainya.

Setelah semua pakaian sudah menghilang dari tubuhnya. Clark naik ke atas ranjang, menarik handuk di tubuh Reika dengan kasar. Kemudian membuka kedua kaki Reika secara lebar. Tanpa pemanasan dan aba-aba. Clark memaksa keperkasaanya masuk ke dalam liang Reika yang masih tersegel rapat selama ini tanpa pernah terjamah oleh pria.

Ketika ujung rudal Clark masuk ke dalam cela inti tubuhnya yang masih sempit secara mendadak Reika merasakan celah di intinya benar-benar di paksa terbuka. Seperti benda keras yang besar, yang semakin masuk ke dalam celah intinya yang masih tersegel rapat yang selama ini dan di jaga dengan sepenuh hati. yang akan di berikan kepada suamianya di masa depan. tetapi nasib sudah berkata lain padanya.

"Rasain," cibir Clark dengan tawa bahagianya, melihat ketakutan di sertai kesakitan di wajah cantik Reika yang sampai berwajah pucat pasih.

Masuknya benda tumpul secara tiba-tiba tanpa pemanasan ke dalam celah inti tubuh Reika. Mengejutkan Reika dan merasakan kesakitan yang luar biasa di dalam sana. Seolah tubuhnya di iris dengan pisau tajam dan ia masih menahanya secara mati-matian.

"Sakit…" pekik Reika dengan suara keras. hingga air matanya mengalir deras dengan kesakitan yang tak kujung berhenti dari bagian bawahnya yang menerima benda panas tumpul itu berkali-kali keluar masuk ke dalam intinya secara kasar.

senyuman jahat Clark menghiasi bibirnya, ketika ia melihat Reika sangat menderita di bawah kekuasanya saat ini.

"Lepasin... sakit," rintih Reika yang belum siap melakukan hubungan intim mendadak.

Clark menulikan telinganya.

"Sakit..."

Melihat kesakitan Reika tak kunjung berhenti. Clark membiarkan Reika menenengkan diri sesat untuk menyesuaikan diri dengan mengeluarkan setengah rudalnya. Walaupun Clark sudah tidak sabar untuk masuk lebih dalam lagi sampai menerobos bibir rahim dan sekaligus menghancurkan tubuh Reika secara perlahan-lahan yang berani-beraninya menjadi wanita malam yang berpura-pura polos dan mengodanya dengan iming-iming hanya meminta bayaran dari sebuah cincin yang saat ini di kenakan olehnya.

Selesai berhasil menetralkan nafas dan sakitnya. Reika memasang wajah memelas kasihan

"Jangan kasar," pinta Reika memohon belas kasihan pria yang menjadi pria pertama dalam hidupnya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C3
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login