ujung mata Simon Clark melirik wajah clark yang kelihatan marah padanya. tetiba ia senang, karena mengetahui Clara sudah mulai cemburu padanya. yang menandakan sudah ada hati dengan dirinya.
sesampai di apertemen, Clara membuat tas kuliah dengan sembarangan. Alice yang ikutan masuk ke dalam apertemen, hanya bisa memungutnya dengan kesabaran tinggi, lalu meletakkan di kamar sebelah.
"Sejak kapan jadi perpustakaan?" pekik ALice tetiba yang kaget.
"Sudah lama," balas Claradengan gaya malas di atas sofa.
Alice sebenarnya ingin bertanya banyak, tapi melihat suasana hati Clara sedang tidak baik. ia tidak bertanya lagi. selain melihat isi lemari, kemudian memasak berapa makanan untuk mereka berdua makan siang.
"Yakin, kau tidak ada rasa sama Pak Simon Clark?" tanya Alice yang memulai pembicaraan setelah sekian lama hening.
"Tidak ada," jawab Clara tegas.
"O."
"Kok o sih?" ngeluh Clara dengan bibir mengerucutnya.