Aliran darah panas langsung naik ke atas kepala Clara. Ketika mendengarkan cibiran Simon Clark yang sungguh memanasinnya.
"Ieeh.... aku tanya baik-baik. Kok gitu sih jawabanya?" gerutu Clara kesal dengan mencibikkan bibirnya.
Simon Clark tersenyum tipis, melihat kemarahan Clara. Ia pun segera memeriksa keandaan Clara.
"Pak, saya sebenarnya sakit apa sih? Kok sampai bisa di sini?" tanya Clara yang masih penasaran tinggi dan masih memanggil Simon Clark dengan sebutan kata Pak.
"Simon, bukan kata Pak. Paham," balas Simon Clark dengan nada penekannya.
"Iya Pak Simon, eh Simon."
"Kamu ini ngak ada niat panggil namaku apa? Sampai di ulang-ulang seperti itu?" tanya Simon Clark dengan menaikkan sebelah alis matanya.
"Enaknya panggil ada kata Pak, kesannya mestra gitu he he" alasan Clara, padahal ia mau muntah ketika memanggil nama Simon. tanpa ada Pak nya.