Ucapan Jiang Bangyuan berhasil memicu kemarahan Bai Ran.
"Kenapa kamu selalu menyebut-nyebut ibuku dalam urusan kita?" tanya Bai Ran sambil mengerutkan kening. Jiang Bangyuan boleh saja menghinanya, tapi tidak ada seorang pun yang boleh menginjak-injak kehormatan ibunya!
"Memangnya kenapa jika aku menyebut ibumu! Lagi pula, dia tetaplah wanita jalang perusak rumah tangga orang lain," kata Jiang Bangyuan dengan acuh tak acuh, sama persis seperti ibunya tadi. "Lebih baik dia mati lebih cepat!"
Jika ingin berkata dengan sombong, Jiang Bangyuan harus benar-benar mengungkapkan kalimat ini dengan tajam dan jelas...
Jiang Bangyuan menyadari bahwa kini harapannya untuk menikah dengan Quan Rui sudah pupus, jadi setidaknya ia harus mendapatkan posisi itu kembali.
Namun, Jiang Bangyuan tidak menyangka bahwa Quan Rui melindungi Bai Ran mati-matian. Wanita Quan Rui tidak boleh dipermalukan orang lain dengan cara murahan seperti ini!