Capítulo 85: Kebencian

Alexa berusaha menghapus air matanya setelah dia duduk di atas sofa. Satu tangannya digunakan untuk mengusap Sophie di sampingnya, berusaha mengatakan jika dia tidak apa-apa. Tapi anjing berjenis samoyed itu masih menyalak, walaupun sudah tak meletakkan dua kaki depannya pada bahu Alexa. Sebagai gantinya, Sophie mengistirahatkan dagunya di atas paha Alexa sembari memandang gadis itu dengan pandangan memelas.

Setelah memastikan anjingnya sudah duduk tenang, Skylar mulai bertanya, "Bagaimana tidurmu semalam?" Alih-alih langsung ke inti permasalahan, pemuda itu memilih bertanya dengan basa-basi. Selain itu, dia juga ingin tahu, apakah alasan Alexa melukai dirinya sendiri dikarenakan obat tidur yang dia berikan tidak terlalu memberikan efek.

Alexa mengangguk perlahan. "Saya bisa tidur. Bahkan saya tidak bangun saat tengah malam."