Mansion Skipper
Tendangan yang Vian layangkan tepat mengenai dada, dimana korban kini menyemburkan cairan merah sampai ke lantai, terbatuk dan seketika ambruk di depannya.
"Aku pergi!"
Ia berseru cukup lantanf dan mengikuti langkah sang ipar dengan terseok ke arah mobil yang terparkir di depan sana.
Tiga orang penjaga mengejar keduanya dari belakang dan saat sudah memasuki mobil, mereka pun ikut masuk ke dalam mobil lain, tentunya tidak akan melepas Vian begitu saja.
"Pegangan yang kencang, Vian!" seru Ghani, memerintah dan Vian hanya mengangguk, sebelum akhirnya mobil melaju dengan kecepatan tinggi diikuti oleh anak buah Skipper, ketika ia menoleh sekilas ke belakang bermaksud memeriksa keadaan di luar sana.
"Ini akan sangat menyenangkan," lanjut Ghani dengan seringai miring, saat pedal gas semakin membuat kecepatan mobil di atas rata-rata.