"Lisa!" Panggil Rangga dari kejauhan. Pria itu mengambil langkah kaki yang besar dan menarik lengan Lisa dari belakang, "Tunggu sebentar! Tolong dengerin gue dan penjelasan dari gue sebentar."
Lisa ingin sekali pergi menjauh dari Rangga dan melepas cengkraman tangan pria itu. Hanya saja kekuatan pria itu lebih besar ketimbang dirinya yang seorang wanita. Sekarang Lisa hanya bisa berdiri mematung di tengah - tengah dan melemparkan tatapan mata yang terlihat tajam.
"Gue sudah ga mau dengerin penjelasan dari lo lagi. Gue sudah ga tau mana yang asli mana yang palsu. Kenapa gue harus dengerin lo? Buang - buang waktu aja!"
"Gue emang salah, Lis. tolong maafin kebodohan gue di masa lalu! Sekarang gue sudah berubah, Lis. gue sudah ga ada niatan untuk menghancurkan rumah tangga kalian lagi." Rangga terlihat putus asa, tatapan matanya terlihat memohon - mohon, "Gak apa - apa kalo misalnya lo gak mau maafin gue. Tapi tolong, gue minta tolong satu hal aja sama lo."