"Tok, tok." Terdengar suara ketukan pintu.
Karina yang saat ini tengah fokus melihat layar monitor langsung mengalihkan pandangannya. Seketika keningnya berkerut sempurna. Siapa gerangan yang datang sore hari begini. Saat ini sudah jam tiga sore. Itu tandanya hanya tinggal hitungan beberapa jam saja, waktunya untuk pulang.
Tak ingin ambil pusing. Karina pun melangkah menuju pintu yang memang tadi ia kunci. Dari tadi tidak ada yang masuk sama sekali. Wilda saja yang menjadi sekretarisnya hanya berkomukasi dengannya melalui email dan telepon saja. Untungnya tidak ada jadwal rapat dan berkas yang harus ia tanda tangani. Hari ini dirinya hanya memeriksa beberapa laporan yang masuk melalui email yang dikirimkan oleh sang sekretaris.
Karina pun langsung memutar knop pintu. Bisa ia lihat jika seorang wanita cantik tengah tersenyum kepadanya.
"Indry? Kenapa ke sini? Bukankah seharusnya kamu belum kantor?" Karina sedikit terkejut. Ia merasa aneh sekaligus janggal.