Melihat ekspresi Prisya yang terlihat begitu polos saat bertanya, membuat Marsell menurunkan sebagian hoodie-nya yang sengaja dia naikan tapi tidak sampai menutupi kepalanya. Ada sesuatu yang ingin Marsell tunjukkan pada Prisya sekarang.
"Kenangan semalam," ucap Marsell sambil mengukirkan senyumannya dengan begitu lebar.
"Kok bisa kayak gitu?" tanya Prisya dengan begitu polos.
Hal yang lebih membuat Prisya terlihat jauh lebih polos lagi adalah saat Prisya yang merasa tidak percaya dengan apa yang sekarang ada di leher Marsell, dengan begitu santai dia menyentuhnya sebab dia merasa kalau itu adalah sebuah noda yang sengaja dibuat.
Menyentuhnya secara langsung, bahkan mengelapnya, membuat Prisya sadar kalau apa yang sekarang tengah dia perhatikan dan Marsell katakan kenangan semalam adalah sebuah bukti nyata.
Apakah gue memang melakukannya?