Prisya tengah begitu asyik berbincang dengan Mamahnya sekarang, mereka masih menikmati liburan mereka di tempat ini. Prisya begitu memanfaatkan moment yang memang jarang terjadi.
Waktu demi waktu berlalu dengan begitu saja dan kebahagiaan terus berdatangan dengan sendirinya sampai akhirnya Prisya dibuat terdiam saat melihat kedatangan seorang pria yang sekarang masih melangkahkan kakinya.
Melihat pria itu dari jauh, membuat Prisya teringat akan seseorang yang pernah dia temui. Semakin banyak orang itu melangkahkan kakinya, semakin membuat Prisya yakin kalau orang yang sekarang tengah berjalan ke arahnya memang orang yang sama dengan yang ada di dalam pikirannya.
Lina merasa begitu kebingungan saat melihat orang itu datang di waktu sekarang, di waktu di mana dirinya tengah bersama dengan Prisya dan hal ini adalah hal yang semula begitu tidak dia inginkan.
"Mas Doni?"